Senin, 09 Januari 2012

Panduan Up Grade Performa Kawasaki Ninja 150 R, Harus Menyeluruh



Meningkatkan performa mesin 2 langkah memang terkenal cukup simpel, karena komponen yang digunakan pada mesin itu lebih sedikit dibanding dapur pacu 4 stroke. “Memang ada beberapa komponen peningkat performa, tetapi hal lain biasanya dilakukan dengan korekan dari mekaniknya,” ungkap Tommy Bramudia dari Ngayun Speed di Jl. Panjang, Jakbar.

Dari struktur dan cara kerjanya, mesin dua langkah memang lebih irit komponen dan langkah kerjanya pun lebih singkat dibandingkan mesin 4-Tak.

Tak heran komponennya jadi lebih irit. Tapi pada mesin dua tak ini, beberapa peranti juga perlu diubah. Terutama pada blok mesinnya.

Misal kepala silinder, kubahnya diubah demi meningkatkan kompresi. “Bisa dilakukan dengan cara korek,” urai Tommy. Sementara pada blok silinder, bisa dilakukan porting dan polish, itu pun dilakukan oleh mekanik di bengkel.

Nah ada lagi parts untuk meningkatkan performa pada bagian ini. Katup buluh alias reed valve bisa diganti dengan bahan lebih kuat, agar pasokan bahan bakar lebih lancar dan kompresi di ruang bakar pun lebih baik, karena katup bisa bekerja cepat sesuai naik-turunnya piston. “Misal pakai VForce berbahan serat karbon,” ungkap lelaki berambut pendek itu.
Panduan Jetting Karburator Kawasaki Ninja 150
Ibarat jantung pada manusia, karburator jadi organ penting dalam mesin motor. ‘Sakit’ sedikit, bisa pengaruhi ‘badan’ secara keseluruhan. Begitu pun di Kawasaki Ninja 150 ini, settingan karbu, dalam hal ini spuyer, kerap berhubungan sama komponen-komponen lain di mesin. Tentu hasil utama yang diraih, performa yang baik.

Agar performa Ninja kesayangan tetap baik, bahkan bisa meningkat tentu perlu penyetelan yang sesuai. Gerbangnya, tentu kebutuhan dari penunggangnya sendiri. Akan digunakan sehari-hari, atau di ajang pacu.
Selain kondisi karburator yang tetap bersih, ada lagi yang perlu diperhatikan..


Putaran angin diperbesar seperempat putaran untuk Spuyer, diatur sesuai kebutuhan mesin satu step naik


“Penyetelan karbu ini mesti dilakukan saat sudah mengetahui kondisi-kondisi lain di mesin, serta tujuannya,” ungkap Andri Irwan, dari bengkel Chemonx di kawasan Assirot, Kebayoran Lama, Jakbar.

Maksudnya, penyetelan pada spuyer mesti disesuaikan sama kondisi mesin yang ada. Apakah sudah diporting/polished, atau ubah kompresi, atau malah masih kondisi standar. Peruntukannya pun demikian, apakah sekadar agar enak digunakan sehari-hari atau sudah untuk kebutuhan lain.

Hal ini diamini Tommy Bramudia dari Ngayun Speed di Kelapa Dua, Jakbar. “Tergantung kebutuhannya, apakah untuk sekadar ubahan agar jadi enak dipakai sehari-hari ada setelannya sendiri,” ujarnya.

Seperti ketika hanya mengandalkan kondisi motor standar dengan karbu standar, tetapi sudah mengganti knalpot. “Cukup menaikkan spuyer pilot jet dari 22,5 jadi 25, lantas setelan anginnya disetel lagi,” tuturnya. Setelan angin ini, misal standarnya dari kondisi tertutup lantas dibuka 1,5 putaran, menjadi satu tiga perempat putaran.
Chemonx pun menyarankan demikian, “Bisa saja jika sesuai kebutuhan mesin dari 22,5 hingga 27,5,” katanya soal karburator standar, Mikuni 28 itu.

Memangnya gejala apa sih kalau settingan spuyer tidak pas? Tentunya tarikan akan terasa tidak enak, seperti mesin meraung terlalu cepat, seperti dikatakan Tommy. “Di putaran atas bisa macet, piston pun bisa pecah!” serunya. Berbahaya, bukan?

Nah, jika mau kondisi lebih enak lagi, tentu tak lagi andalkan karbu standar. Baik Tommy maupun Chemonx menyarankan ganti karbu ukuran lebih besar lagi. “Misal PWM 38 dan PWK 28,” jelas Chemonx.

Untuk karbu besar ini, tentu perlu perlakuan berbeda pada mesinnya. “Tak sekadar porting polished, tetapi sudah mengubah intake manifold, serta coakan pada lubang masuknya, lubang transfer pun sudah pasti diperhalus,” katanya.
Maklum suplai bahan bakar yang melimpah akan mubazir jika terhambat pada jalur-jalur bahan bakar itu. Jadi, settingan pada karbu yang dilego Rp 2,5 jutaan itu pun disesuaikan pula dengan kondisi mesinnya. “Umumnya pakai pilot jet 52 hingga 55 dengan main jet 168,” lanjutnya.

Sementara, jika ingin karakter di bawahnya, seperti biasa disebut korek harian, dengan mengandalkan knalpot racing, porting polished serta penghalusan lubang transfer, bisa pakai karbu PWK 28.

“Karbu PWK 28 ini banyak dipakai pengguna Ninja 150 RR,” ujar Chemonx. Sebab, menurutnya skep karbu RR itu tidak krom, sehingga penyakitnya karbu seret. Jadi, sekalian dapat performa lebih baik, karbu standar Mikuni 28 itu ditukar PWK 28 yang berharga Rp 1,75 jutaan.

Settingan spuyernya pilot jet mulai 48 hingga 50 sementara main jet tak kerap diubah, tetap 152. “Settingan ini pun tentu sangat berhubungan sama kondisi lainnya,” ujarnya kemudian. Jadi bisa dilihat dari derajat pengapian juga, kondisi busi dan lainnya. Jika terasa kurang pas, bisa saja pengapian dimajukan lagi.

Intinya, penyetelan spuyer ini sungguh bergantung pada kebutuhan dan kondisi mesin. “Malah mesin sama-sama standar pun bisa jadi setelannya berbeda, tergantung ‘permintaan’ mesin,” ulas Tommy. Hal serupa dikatakan Andri Irwan alias Chemonx.

KAWASAKI NINJA 150 R series 2011 BEDAA..

Hallao Brades-Sistes kang Mas-Diajeng semua khususnya penyuka roda dua dan kecepatan..
Setelah mengunjungi situs Resmi Kawasaki Motor Indonesia, Saya mendapatkan sebuah Informasi yang cukup menarik bagi Saya..
Sebenarnya imformasi ini sudah Saya ketahui sejak awal tahun lalu dari seorang Brade Ninjers di Palembang melalui chating di facebook, yaitu Brade IndraRR..
Belio mengimpormasikan bahwa ada perbedaan pada Kawasaki Ninja 150 R series untuk unit rakitan 2011 ini..

Selain striping nya yang beda kawasaki Ninja 150 R seris (L,M,N) yang sebelumnya menggunakan alat pengkabutan Bahan Bakar /karburator KEIHIN PWL 26″ mulai Rakitan taun 2011 sudah menggunakan Karburator Mikuni VM 28″ sama seperti Ninja 150 RR..

Dengan perubahan ukuran dan merk Karburator tersebut sudah pasti juga akan meningkatkan Power Dari Sang Ninja 150 R ini, bila sebelumnya saat menggunakan KEIHIN PWL 26″ daya maksimumnya 28 PS pada @ 10.500 rpm maka sekarang sudah setara dengan Ninja RR, yaitu 30,1 PS pada Rpm yang sama…
Ini berarti ‘di atas kertas’ Ninja 150 R menjadi motor paling kencang atau melebihi Sang Ninja 150 RR bila dihitung dari ‘Power/berat’ nya,, mengingat bobot Ninja R lebih ringan dari Yang RR..

Aseli tambah Sadist aja laa ni Motor..

Btw, keknya perlu juga sipaIJO di apgrade juga ni..

Biar masih bisa sejajar dengan Konco-Konconya yang baru Brojol..
Salut lah buat Kawasaki Motor Indonesia, Biar Bodi atau tampilannya tetap tapi performanya Meninggkat..(kek dukati aja) dan semoga hal ini bisa di tiru oleh ATPM-ATPM lain selain KMI.. Amin..

Oia, ada yang perlu di garis bawahi Ni,, mengingat pengalaman yang sering terjadi pada Ninja RR yang sudah lebih dahulu menggunakan Karburator Mikuni vm 28 ini sering terjadi ‘nyangkut’ skepnya saat cuaca dingin(kaya pengantin baru aja) bagi para penunggang Ninja 150 R versi baru (2011) harap berhati hati bila riding pada saat hari hujan atau Motor anda habis di cuci.. Pada saat-saat tersebut lah skep karbunya sering Macet..
Yaa.. mang susah cari barang yang prefek Brades..

Semoga ada Mampaatnya..

Merawat & Menangani Super KIPS Macet (Bag. 2)


Bagian II ini membahas langkah lanjutan utk merawat SKIPS. Dilakukan klo perawatan ringan ga mempan.

Langkahnya:
Langkah 1,2,3 sama dg yg dibahas di Artikel Bagian I.
Pake kunci ring 10 buat buka skrup pengunci batang pemutar katup SKIPS. Utk buka, puternya ke KANAN (kebalikan skrup biasa). Cuma ada 1 skrup saja, di sebelah kanan mesin (Gbr 1). Kemudian copot gear di batang pemutar katup SKIPS.
Pake kunci ring 8 buat buka rumah SKIPS. Utk buka, puter ke KIRI (kayak skrup biasa). Ada 2 skrup, di kiri & kanan rumah SKIPS (Gbr 2). Sesudah skrup terbuka, utk mencopot rumah SKIPS, congkel pelan2 pake obeng minus.
Buka skrup pengunci gear mekanis katup SKIPS pake kunci ring 10. Utk buka, puter ke KANAN. Ada 2 gear mekanis katup, kiri & kanan (Gbr 3). Kemudian copot gear mekanis dari dudukannya.
Ingat bahwa nanti pada saat memasang gear kembali, ada titik2 yg hrs diperhatikan. Titik2 ini hrs saling bertemu pada saat dipasang nanti (Gbr 4).
Bersihkan pake carb cleaner sampe bener2 kinclong: gear mekanis (3 buah – yaitu 2 gear katup SKIPS & 1 gear pemutar katup SKIPS), rumah SKIPS (bagian atas mesin), tutup rumah SKIPS
Buka skrup pengunci batang katup pakai kunci L 5. Membukanya ke arah KIRI. Ada 2 buah, di kiri & kanan (Gbr 5). Copot pengunci tsb dg menggunakan obeng minus. Utk mencongkelnya, ada dudukan di sebelah dpn pengunci tsb.
Pasang kembali skrup ke batang katup. Gunanya sbg dudukan utk mengungkit batang katup SKIPS keluar dari dudukannya. Gunakan obeng panjang atau kunci T atau apa saja terserah utk mengungkit batang katup tsb. Lakukan dg hati2 (Gbr 6).
Skrg kita sdh mengeluarkan batang katup SKIPS. Terdiri dari 2 bagian, yaitu batang katup itu sendiri dg katup SKIPS di bagian bawahnya (yg berwarna oranye) & selongsong batang katup tempat berputarnya batang katup (gbr 7). Keluarkan selongsong dari batang katup. Pembersihan dilakukan dg menyemprot carb cleaner ke katup SKIPS yg berwarna oranye. Tunggu sbntr sampe cairan meresap dan kerak melunak. Kerak tsb bisa kita bersihkan dg amplas halus. Perhatikan bhw amplas hanya boleh digunakan di katup ini. TIDAK BOLEH digunakan pada batang katup dan bagian dalam selongsong katup, krn bisa menyebabkan baret yg bikin perputaran seret. JANGAN menggunakan thinner utk membersihkan selongsong katup krn bs menyebabkan karet seal melar shg getas/gampang sobek. Bersihkan dg menggunakan carb cleaner atau engine degreaser.
10. Langkah berikutnya: buka kuping/tutup SKIPS di bagian kanan & kiri mesin (yg ada tulisannya Super KIPS utk kanan & tempat selang HSAS di kiri) – Gbr 8. Gunakan kunci T 8mm. Masing2 tutup ada 3 skrup. Utk buka putar ke kiri. Bersihkan tutup dan bagian dalamnya (Gbr 9) dengan menggunakan carb cleaner/engine degreaser Amplas jk perlu. Semprot lubang SKIPS dg carb cleaner atau engine degreaser supaya kerak rontok. Sesudah bersih, tutup kembali.
11. Beri high temp grease secukupnya pada batang katup. Knp hrs pake high temp grease? Dari namanya juga udh tau jawabannya kan? Abis itu pasang selongsongnya kembali. Pasang kembali batang katup berikut selongsongnya ke lubang dudukan. Pukul pelan pake palu karet atau palu biasa tp jgn langsung, pake gulungan kain utk menutupi batang katup supaya tdk rusak wkt diketok. Ingat: ngetoknya pelan aja, yg penting masuk.
12. Pasang kembali semua part dg langkah kebalikan di atas.

Asyik kan? Dgn tau langkah2 di atas kan bisa ngebersihin sendiri & hemat biaya. Atau klo pas ga ada wkt buat bersihin SKIPS sendiri, setidaknya wkt di bengkel ga bakal dikibulin ama mekanik. Jgn mau klo mekanik cuma copot kuping SKIPS kanan kiri trus bersihin aja (soalnya aq juga prnh ngliat mekanik bengkel resmi cuma nglakuin ini buat bersihin SKIPS). Klo gitu aja sih anak SD juga bisa. Suruh mekanik bongkar sampe ke katup/valve SKIPS & bersihin, jgn lupa minta diksh grease juga. Pelototin juga dia pake high temp grease atau ga...

Terakhir, pembersihan seperti ini bisa dilakukan 2-3 bulan sekali atau bahkan lebih atau tergantung kebutuhan. Ini juga tergantung pada kualitas olsam yg dipakai, jam terbang (ninin yg keluar cuma pas weekend ama yg tiap hari beredar tentu berbeda) dan kondisi jalan yg dilewati (semakin sering nglewatin jln berdebu, hrs semakin sering dibersihkan).

Merawat & Menangani Super KIPS Macet (BAG.1)


Banyak keluhan mengenai macetnya "senjata" Ninja 150 ini. Jd aq pikir perlu dibahas langkah penanganannya secara detail, apalagi banyak ninjer yg msh newbie (bahkan ga bs bedain antara 2 tak & 4 tak... hahahaha... piss bro...).
Sebetulnya cara penanganannya sudah banyak di bahas di banyak trit. Di NC pun sebetulnya sudah ada Note yg membahas ini (baca Note: Solusi Super KIPS Macet...). Artikel kali ini hanya sedikit melengkapi dan menambahkan, terutama dg foto2 step by step, supaya bahkan newbie pun bisa melakukannya. Ini bukan b'maksud menggurui ya... kita saling berbagi pengalaman aja... kalo artikel ini msh ada kekurangan, mohon koreksinya...

Macetnya SKIPS bs terjadi di 2 hal:
1. Macet di RPM bawah. Dg kata lain katup SKIPS ga mau kebuka. Klo udh gini ninin ga bakal mau lari... larinya ketahan di RPM sktr 7.000.
2. Macet di RPM atas. Klo yg ini kejadian klo abis ngebut, katup SKIPS ga mau nutup lagi. Efeknya kebalikan yg diatas. Di RPM bawah ninin akan loyo... udh gitu suara knalpot jadi aneh... gede banget...
Tp yg jelas, mau macet di RPM atas kek atau bawah kek, pokoknya klo macet ya nyebelin...

Sblm aq ngebahas ttg bgmn cara perawatan dan penanganan SKIPS macet, ada bbrp tips yg bs dilakukan sblm kita bongkar SKIPSnya (inipun juga sudah sering dibahas sebetulnya, tp gpp cuma sekedar pengingat aja):
1. Pake oli samping minimal JASO FC & semi sintetik. (Ini udh dibahas di bbrp Note NC sblmnya... silakan digebet ulang)
2. Sering geber sampe RPM >7.000, baik saat manasin maupun saat udh jln.
Kalo aq sendiri sih ga prnh geber2 gas pas manasin mesin. Bukan apa2. Takut ditimpuk tetangga... Aq manasin mesin 2-3 menit aja tanpa digeber2, abis itu jalan pelan2 keluar komplek (ini juga blm ngebut... takut diketapel ama Pak RT). Begitu msk jln raya, baru aq geber2 dikit ampe >RPM 7.000, abis itu siap deh buat ngebut (ama polisi juga ga takut... hahaha). Buat ninjer yg takut ngebut, bisa aja pasang persneling rendah, trus panteng RPMnya sampe 7.000-9.000 sbntr, yg penting katup SKIPS udh bekerja (tp aneh juga ya, beli ninja koq takut ngebut... hehehe).

Tapi itu hanya langkah preventif awal. Ada langkah preventif berikutnya, yaitu perawatan. Aq bagi jd 2: ringan dan berat. Tp jgn kuatir, walaupun berat tp newbie sekalipun msh bs nglakuin dg aman koq. Artikelnya pun aq bagi jadi 2 bagian: Bagian I (Utk penjelasan awal & langkah perawatan ringan) dan Bagian II (Langkah perawatan lanjutan).
Siapin peralatannya. Utk perawatan ringan minimal hrs ada: obeng plus, kunci ring 10, carb cleaner (cairan pembersih karburator, merk tserah, klo aq pake STP), chain lube (pelumas rantai atau pelumas semprot lainnya, merk tserah, klo aq pake MTR).
Untuk perawatan berat, peralatannya harus ditambah dg: kunci L 5, kunci ring 8, high temp grease (gemuk pelumas, merk tserah, klo aq pake Top1) & Coca Cola sekaleng (buat jaga2 kalo haus...).
Bagian I (perawatan ringan):
1. Buka fairing kanan kiri (buat RR) pake obeng plus. Fotonya udh ada di Note NC "Cara Stel Oli Samping".
2. Buka karet penutup SKIPS (warna hitam, di kanan atas mesin) - Gbr 1
3. Pake kunci ring 10 di skrup batang pemutar katup SKIPS. Mainin ke kanan & ke kiri sambil semprotin carb cleaner ke bagian dalam rumah SKIPS (ke arah gigi2 mekanis) - Gbr 2 & Gbr 3.
4. Klo pas deket situ ada tukang tambal ban, boleh juga tuh abis disemprot carb cleaner trus minta semprot angin ke rumah SKIPSnya buat ngusir kerak/debu/pasir.
5. Tunggu sbntr ampe carb cleanernya kering. Abis itu semprot gigi2 mekanis SKIPS pake chain lube biar licin (spt di Gbr 3).
6. Pasang lg karet penutup SKIPS & fairingnya.

Langkah ini mrpk langkah paling simpel, tp lumayan efektif utk mencegah SKIPS macet yg disebabkan krn penumpukan kerak/debu/pasir yg menyelinap ke gigi2 mekanisme SKIPS di rumah SKIPS. Bisa dilakukan seminggu atau 2 minggu sekali atau sesuai kebutuhan. Kerak/debu/pasir yg menempel itu bisa mengganjal gigi2 penggerak katup SKIPS yg menyebabkan gigi2 tsb ogah bergerak. Ini bisa dirontokkan pake carb cleaner. Kalo ga ada carb cleaner, WD40 boleh juga... tp jgn pake semprotan Baygon ya... emang mo ngusir nyamuk...

Langkah ini yg biasa dilakukan oleh mekanik bengkel resmi kalo pas service (itu juga klo dia ga lupa). Langkah ini juga mrpk langkah darurat klo pas lg di jalan & tiba2 SKIPS ngambek...

Klo pake langkah ini SKIPS msh macet juga, pake langkah perawatan lanjutan yg akan kita bahas di Bagian II, dimana kita akan bongkar mekanisme SKIPS (gigi2 dan valve).

Perawatan Rem Cakram


Rem memiliki fungsi yang sangat vital bagi operasional sepeda motor karena menyangkut unsur keselamatan. Saat ini rem cakram telah umum digunakan pada sepeda motor keluaran terbaru. Sebagian hanya menggunakannya di roda depan, sedangkan yang lainnya menggunakan di roda depan dan belakang.

Rem cakram terdiri dari piringan cakram baja terbuka dan unit kampas untuk menjepit cakram sehingga putaran roda berhenti. Rem cakram membutuhkan perawatan berkala sehingga fungsinya dapat optimal. Berikut ini beberapa perawatan pada rem cakram yang bisa dikerjakan sendiri.

1. Disc Cleaner
Karena posisinya terbuka maka debu dan kotoran dengan mudah menempel pada rem cakram. Perawatan berkala dilakukan dengan menyemprotkan pembersih cakram (disc cleaner) setelah sepeda motor tersebut menempuh sekitar 5.000 km. Apabila medan yang Anda lalui setiap hari adalah jalan tanah berdebu maka perawatan rem cakram ini menjadi lebih sering lagi. Setelah debu dan kotoran rontok dari permukaan piringan cakram tersebut, keringkan dengan kain untuk hasil pembesihan yang optimal.

2. Ampelas dan Bubut
Rem cakram bekerja dengan cara menghentikan putaran piringan cakram yang dihubungkan dengan roda dengan menjepitkan kanvas rem yang statis. Proses penghentian putaran roda tersebut memakan waktu dan terjadi gaya gesek yang kuat. Permukaan piringan cakram dan kanvas rem bisa raja menjadi tidak rata. Karena kuatnya gesekan yang terjadi, maka permukaan piringan cakram dan kanvas rem menjadi tipis. Karena permukaan kanvas rem yang sudah tipis tersebut maka dapat terjadi bunyi berdecit ketika dilakukan pengereman, dan apabila hal itu terjadi, sebaiknya segera ganti kanvas rem Anda.
Perawatan bisa dilakukan dengan mengampelas atau membubut kanvas rem dan piringan cakram supaya permukaannya tetap rata, tergantung kondisinya. Akan tetapi, jika kondisinya sudah tipis, maka akan lebih balk untuk menggantinya. Piringan cakram yang terlalu tipis bisa menyebabkan retak-retak atau bahkan pecah ketika digunakan.

3. Minyak Rem
Minyak rem memiliki batas waktu pemakaiannya. Seiring waktu minyak rem akan mengalami penurunan fungsinya. Molekul-molekul dan aditifnya mengalami kerusakan. Maka, penggantian berkala perlu dilakukan. Hal yang perlu diperhatikan adalah jumlah minyak remnya. Jika jumlahnya mulai berkurang, segera isi sehingga jumlahnya cukup.
Ada banyak minyak rem beredar di pasaran. Setiap minyak rem tersebut memiliki kualitas yang berbeda-beda. Umumnya setiap menempuh 10.000 km minyak rem perlu diisi dan diganti. Gunakan minyak rem sesuai spesifikasi sepeda motor Anda.

Modifikasi Motor untuk Pemula


Banyak di antara kita yang suka modifikasi motor (modif), namun banyak pula yang tidak. Rata-rata yang mengaku suka malah menjadikan hobi. Bahkan banyak pula yang akhirnya jadi maniak modif. Sebaliknya, yang tidak senang modif menganggap modif berbahaya dan menimbulkan biaya lebih (boros).

Nyatanya, hampir-hampir semua motor sudah mengalami modifikasi sedikit atau banyak. Mungkin orang tidak menyadari telah melakukan modif karena tampilan motor masih standar. Padahal sejumlah item telah mengalami perubahan. Ganti busi yang lebih kuat, ganti stang yang lebih nyaman, ganti model lampu yang lebih cakep dan terang adalah modif sederhana.

Karena itu, yang penting dari modifikasi adalah tujuan dan fungsinya. Tujuan modifikasi yang baik adalah meningkatkan kinerja dan tampilan motor sehingga lebih aman, nyaman, cepat, dan gaya.

Lebih aman karena modifikasi yang baik akan menggunakan alat yang biasanya after market atau limbah copotan motor import yang kualitasnya lebih baik. Lebih cepat karena dengan modifikasi, baik kapasitas mesin bisa dimaksimalkan, atau kemampuan pengendalian (handling) lebih dioptimalkan. Nah, terutama ini: lebih gaya. Dengan modif, tampilan standar ga lagi culun. Perpaduan berbagai asesori maupun piranti body, ajrutan, cat, dsb, bisa membuat motor benar-benar menarik: lebih macho atau manis, tergantung selera.
Tentu saja modif butuh biaya. Tapi seperti slogan lama “there is something money can’t buy”. Kepuasan adalah segalanya…. So, kata kuncinya adalah modif ringan, sedang, berat, dan ekstrem. Tinggal pilih sesuai selera dan kantong.

Siapa yang tidak kepincut dengan motor modif ala MV Agusta F4+Yamaha R1 di edisi ini? Jika Anda tertarik modif, mulailah sekarang. Tapi awas, sekali mencoba takkan berakhir sampai motor dijual.

Silahkan mencoba!

Contoh modifikasi edisi ini:
Model: kawasaki ninja
Aliran: Sport
Motor: ninja r150
Sok depan: Up-side down eks Cagiva Mito
Swingarm: standart
Disk depan: tromol ninja
Pelek dpn: ride it, 2,75-17
Pelek blkg: ride it, 3,50-17
Ban: Battlax, 100/80-17, 130/70-17
Footstep: Kawasaki Ninja
Knalpot: abenk
Properti: Abrar Fitra

kawasaki ninja vs yamaha r1